Bekerja di Ketinggian

Di banyak negara, jatuh saat bekerja di ketinggian yaitu penyebabnya paling besar terjadinya kecelakaan serius dan fatal ditempat kerja. Bekerja di ketinggian memanglah adalah satu diantara pekerjaan yang melibatkan bahaya yang besar hingga resikonya juga tinggi. Bahaya paling utama yang menghantui yaitu bahaya gravitasi yang mengakibatkan manusia dapat jatuh.

Kalau manusia mempunyai kekuatan terbang mungkin ini tidak jadi masalah, tetapi manusia yaitu makhluk yang mempunyai terbatasnya yang akan jatuh akibat style gravitasi dan dapat terserang bentrokan style dengan permukaan sesudah jatuh. Uniknya, bukan sekedar didunia industri atau dunia kerja, nyatanya jatuh sudah jadi momok besar dalam kehidupan keseharian dan mengakibatkan jatuh sebagai penyebabnya kecelakaan kematian paling tinggi ke-2 didunia dan satu diantara penyebabnya paling utama cedera.

Didunia kerja, kecelakaan yang kerap berlangsung yang melibatkan jatuh saat bekerja di ketinggian umpamanya :


  • Jatuh dari scaffold, tangga, atau kendaraan
  • Jatuh saat jalan/bekerja diatas atap
  • Jatuh kedalam galian atau lubang yg tidak diproteksi dengan pagar


Sesungguhnya apa sih pengertian bekerja di ketinggian? Bekerja di ketinggian atau working at height yaitu pekerjaan yang dikerjakan ditempat atau tempat di mana ada potensi yang mengakibatkan pekerja terjatuh. Jarak minimun ketinggian supaya dapat diketagorikan sebagai bekerja di ketinggian di banyak negara tak dijelaskan dengan cara khusus. Tetapi banyak yang memakai standard bekerja di atas 1, 8 mtr. atau 2 mtr. telah digolongkan bekerja di ketinggian.

Untuk meminimalisir resiko dari bekerja di ketinggian perhatikan dan kerjakanlah beberapa langkah tersebut :

1. Mencari alternatif lain terkecuali bekerja di ketinggian
Pertanyaan pertama yang perlu kita kemukakan yaitu apakah kita butuh lakukan pekerjaan di ketinggian itu? Apakah pekerjaan itu dapat dikerjakan di ground level (permukaan tanah) dan lalu dipasang atau diangkat ke posisinya sesudah usai? Jika telah tak ada pilihan lagi dan sangat terpaksa mesti dikerjakan bekerja di ketinggian maka prioritas setelah itu yaitu bagaimana melindungi pekerja supaya tak terjatuh dari ketinggian.

2. Kerjakan rencana berkaitan bahaya
Sebelumnya mulai bekerja di ketinggian, rencana atau risk assessment mesti di buat dan aksi ingindalian bahaya mesti masuk rencana membuat perlindungan pekerja dari kemungkinan terjatuh dari ketinggian. Banyak hal yang perlu masuk rencana berkaitan bekerja di ketinggian salah satunya :


  • Izin kerja apa sajakah yang dibutuhkan, ingat banyak pekerjaan di ketinggian termasuk dalam jenis pekerjaan yang berisiko tinggi misalnya pekerjaan di ketinggian yang membutuhkan scaffold. Pekerjaan yang berisiko tinggi seperti ini tentu membutuhkan alur perizinan spesial.
  • Adakah saluran listrik di sekitaran ruang kerja itu, jika ada rencanakan jarak amannya
  • Berapakah kemampuan beban maksimum dari susunan di mana pekerja lakukan pekerjaan
  • Adakah peluang benda jatuh
  • Apa sajakah alat pengaman dan pelindung diri yang dibutuhkan atau system fall protection apa yang dibutuhkan, berapakah panjang lanyard yang dibutuhkan dll. Apakah alat pengaman dan pelindung diri ini dalam keadaan yang baik dan diinspkesi dengan cara rutin. minimal menggunakan seragam, sepatu safety, helm, tali pengaman dll.
  • Apakah butuh memakai rintangan jatuh, umpamanya memakai jaring (safety net)
  • Apa sajakah yang dibutuhkan jika peristiwa jatuh betul-betul berlangsung, umpamanya siapa yang akan standby di tempat menunggui pekerjaan itu, siapa yang sudah terlatih jadi emergency responder, apakah perlengkapan penyelamatan ada, apa yang perlu dikerjakan jika pekerja alami suspension trauma atau harness hang syndrome (umumnya disebabkan karena bergantung diharness sesudah jatuh).
  • Jika memakai scaffold atau perancah, apakah scaffold itu teratur diinspeksi, apakah scaffold itu rusak atau ada cacat
  • Perhatikan jika ada lubang atau pijakan yg tidak kuat ditempat bekerja di ketinggian, umpamanya atap tempat masuk sinar yang umumnya rapuh dan tak bisa diinjak. Buat pemberi tanda atau barikade jika dibutuhkan.
  • Upayakan jauhi sebisa-bisanya bekerja memakai tangga.
  • Jika memakai Mobile Elevated Work Platforms (MEWP), alat ini mesti dioperasikan oleh orang yang berkompeten


3. Kerjakan pekerjaan sesuai sama rencana dan pakai fall protection
Sesudah lakukan rencana, saat ini waktunya mengeksekusi pekerjaan dan kerjakan semuanya yang telah direncanakan. Yang paling penting yaitu pakai fall protection seperti yang sudah direncanakan. Ada dua jenis fall protection yaitu collective dan perorangan fall protection.
Collective fall protection yaitu piranti yang menghindar pekerja terjatuh seperti pagar/guardrail, basis kerja, scaffold, dan lain-lain. Penambahan perlengkapan lain seperti : jaring (safety net), air bags atau crash decking. Saat menempatkan collective fall protection mesti sesuai sama ketentuan yang berlaku dan senantiasa perhatikan info dari produsennya.
Perorangan fall protection yaitu piranti yang melindungi pekerja jika pekerja terjatuh seperti fall arrest sistem. Untuk perorangan fall protection bisa memakai full body harness dan line sebagai kriteria minimalnya. Saat memakai perorangan fall protection, yakinkan titik tambat (anchorage point) sudah diambil dah diuji sesuai sama ketentuan yang berlaku.

4. Hentikan pekerjaan jika dibutuhkan
Janganlah sangsi untuk hentikan pekerjaan jika didapati beberapa hal yang membahayakan seperti personil menggunakan perlindungan jatuh tak 100% terikat, fall protection rusak atau cacat atau beberapa hal lain yang kurang memberikan keyakinan untuk meneruskan pekerjaan. Jalan keluar mesti dicarikan sebelumnya pekerjaan di ketinggian bisa diawali kembali.
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Bekerja di Ketinggian "

 
Template By Kunci Dunia Related Info Safety Shoes
Back To Top