10 Tips dan Cara Memilih Sepatu Lari yang Nyaman di Kaki

Sepatu adalah salah satunya komponen terpenting untuk olahraga. Bila penentuan sepatu salah, akan membuat kaki jadi tidak nyaman bahkan juga cedera. Jika telah semacam ini, kegiatan fisik jadi terhalang serta tidak menyenangkan.

Karenanya, pilih sepatu running bukan sekedar disaksikan dari modelnya saja tetapi pun dari kecocokan dengan kaki. Mencari sepatu yang pas tidak selamanya gampang, sebab kamu mesti pilih dengan cermat serta pastikan sepatu yang cocok di kaki, bahkan juga sampai ke jari kaki.

Sebelum kamu beli sepatu di toko sepatu safety di glodok yang pas, kamu dapat baca panduan pilih sepatu lari yang nyaman buat kamu pakai waktu lari di bawah ini!

Panduan / Langkah Pilih Sepatu Lari
1. Pilih yang Sesuai dengan Bentuk Kaki
Bentuk kaki tiap-tiap orang tentu saja berlainan. Hingga, tidak kebanyakan orang pas pada sepatu lari yang sama. Karena itu, terpenting tahu bentuk kaki serta type pergerakan kaki supaya bisa mempermudah pilih sepatu yang pas.

Pada intinya, ada tiga bentuk telapak kaki yakni normal arch, low arch, serta high arch. Tersebut penuturannya:

Normal Arch
Normal Arch mempunyai pojok kelengkungan yang normal disamping dalam telapak kaki. Bentuk kaki ini umumnya mempunyai pronasi (type pergerakan kaki) yang normal juga. Saat lari, kelengkungan kaki akan memengaruhi pergerakan kaki serta hentakan kaki di tanah.

Dengan bentuk telapak kaki ini akan dianjurkan memakai sepatu dengan dikit lengkungan dibagian tengah sepatu yang biasa dimaksud semi curved shoes.

Low Arch
Bentuk telapak kaki low arch mempunyai pojok kelengkungan kecil hingga tampak cukup rata. Biasa bentuk telapak kaki ini seringkali dimaksud flat foot. Bentuk kaki ini mempunyai type pergerakan kaki overpronation.

Kaki dengan bentuk ini condong menekuk kakinya ke luar di banding dengan kelengkungan kaki normal. Sepatu yang pas umumnya ialah sepatu dengan motion control.

High Arch
Orang dengan bentuk kaki High Arch mempunyai sisi tengah kaki yang lebih tipis di banding bentuk kaki yang lain. Desakan yang besar umumnya ada di bagian tumit serta sisi depan kaki. Type pergerakan kaki ini ialah underpronation dengan pergerakan kaki menekuk ke.

Sepatu yang pas umumnya ialah neutral shoes di mana, mempunyai bantalan kaki di bagian depan serta tumit untuk menyangga kaki. Pemilik bentuk telapak kaki ini umumnya mempunyai kaki berupa O. Hingga, perlu penentuan sepatu yang pas.

2. Cocokkan Sepatu dengan Medan Lari
Waktu lari, kenali jalan lari yang akan ditempuh supaya tidak salah memakai sepatu hingga tidak mengakibatkan cedera pada kaki. Sebab tiap-tiap sepatu didesain dengan manfaat yang berlainan.

Track di jalan raya, lintas alam, atau training yang biasa dikerjakan di pusat kesehatan tentu saja berlainan. Saat di jalanan beraspal kamu memerlukan sepatu yang fleksibel serta mudah tapi berlainan di lintas alam. Kamu akan memerlukan sepatu yang lebih kuat dengan sol anti-slip.

3. Janganlah Beli sebab Modelnya
Mungkin sebagian orang lebih mengutamakan mode serta berfikir jika semua sepatu lari sama juga. Tapi, sebenarnya orang yang beli sepatu lari. Sebab mode kemungkinan terasa tidak pas bahkan juga, membuat kaki penggunanya sakit.

4. Pikirkan Berat Tubuh
Bila pelari mempunyai berat tubuh di atas normal, sepatu lari dengan bantalan yang lebih tebal dari sepatu lari biasanya semakin lebih dianjurkan. Sebab, bentrokan pada kaki dengan permukaan yang perlu diredam oleh sepatu akan makin besar.

5. Pilih yang Diperlengkapi Bantalan Empuk
Bantalan yang empuk pada sepatu berperan untuk bertambah nyaman saat dipakai. Tiap-tiap sepatu mempunyai tehnologi serta fiturnya semasing termasuk juga bantalan yang ada di sepatu.

Terpenting untuk memerhatikan bantalan sepatu yang pas buat kaki supaya nyaman saat dipakai untuk lari.

6. Lihat Kelenturan Sepatu
Sepatu dengan kelenturan yang baik dibutuhkan supaya saat lari sepatu bisa ikuti pergerakan kaki dengan fleksibel serta tidak kaku. Terpenting sisi sepatu yang akan menekuk saat kita lari.

Sepatu yang kaku akan membuat kaki tidak nyaman dan punya potensi mengakibatkan cedera.

7. Cocokkan Ukuran Sepatu
Jauhi beli sepatu dengan ukuran yang sangat cocok atau cukup ketat, sebab bisa membuat kaki lecet serta kuku kaki dapat menghitam. Kadang beberapa orang beranggapan ukuran sepatu di sepatu satu dengan yang lain sama. Contohnya, sepatu Adidas serta Nike mempunyai ukuran yang berlainan meskipun, size-nya sama. Tapi, sebetulnya tidak selamanya semacam itu.

Sekurang-kurangnya 1/2 ukuran semakin besar dari ukuran kaki akan dianjurkan untuk mencari sepatu lari. Terpenting untuk cermat serta yakinkan pun lebar kaki supaya tidak salah beli ukuran. Jika butuh cek ulasan supaya lebih jelas.

8. Seimbangkan Berat serta Sol dengan Potensi Lari
Pelari pemula sampai pelari profesional tentu saja mempunyai keperluan sepatu yang berlainan. Buat pelari pemula, dianjurkan untuk memakai sepatu lari dengan berat 250-280 gr pun bantalan sol yang empuk.

Sol yang tebal semakin lebih baik buat pelari pemula supaya bertambah nyaman serta tidak lebih gampang sakit saat lari. Sedang, buat pelari yang telah terlatih serta lebih mahir semestinya pilih bantalan sol sepatu yang lebih mudah hingga, dapat lari bertambah cepat.

9. Bedakan Sepatu Lari serta Training
Sepatu training serta sepatu lari tentu saja tidak sama. Kadang mungkin orang yang baru mengawali berolahraga lari masih tetap pemula serta memandang ke-2 sepatu ini sama.

Ke-2 sepatu ini jelas mempunyai manfaat yang berlainan keduanya. Supaya tidak salah, baca bedanya di bawah ini:

• Sepatu training mempunyai foam yang lebih tebal dari sepatu lari. 
• Sepatu lari mempunyai berat lebih mudah dibanding sepatu training. 
• Sol bawah sepatu running lebih halus dibanding sol bawah sepatu training. 

10. Pikirkan Kaos Kaki
Kaos kaki pun mempunyai peranan terpenting, sebab bisa kurangi slip saat lari. Tapi, ketebalan kaos kaki akan memengaruhi kenyamanan waktu kamu memakai sepatu dalam tempo berjam-jam.

Pilih kaos kaki yang kostum dengan sepatu yang akan dibeli. Sebab, umumnya karakter sepatu akan berlainan dengan ketebalan kaos kaki.